Mengenal Wireless Operation Mode

Konsep kerja radio Wireless Mode atau lebih tepat di sebut dengan istilah Wireless Operation Mode. Teknody akan membahas tentang operation mode yang terdapat didalam Wireless Router. Contohnya TP-LINK Outdoor WA-7210. Di karenakan Teknody sedang dalam pekerjaan menjadi ISP di wilayah Batam, tepatnya di sekitaran Kompleks Glory Home, Sungai Panas, Batam Center (Dekat Cahaya Garden). Maka, di bahaslah operation mode wireless berikut.

Mode Wireless Access Point. Jika biasanya kita hanya mengenal Mode AP (Access Point) saja maka sekarang kita harus mengenal model lain, diantaranya : AP Client, AP Client Bridge, AP Repeater, AP Repeater Bridge dan WDS.
Tidak semua Access Point mendukung mode-mode tersebut oleh karena itu ketika kita ingin membeli Wireless Access Point atau Wireless Router harus dipertimbangkan kebutuhan secara optimal.

  • Mode : AP

Mode AP merupakan mode yang pasti digunakan pada mode jaringan wireless apapun. AP berperan sebagai central node dan penguat signal pada jaringan wireless.

  • Mode : AP Client

Mode AP Client merupakan mode AP yang dijadikan client dari AP utama. Jadi AP utama akan memiliki hubungan dengan AP client secara langsung, karena perannnya sebagai AP Client maka tidak ada host yang bisa melakukan koneksi langsung ke AP client sehingga hanya port-port LAN saja yang bisa bekerja.

Model AP ini biasa diterapkan jika ingin menghubungkan AP untuk beberapa lantai, misalnya : Rumah Sakit, Kantor, dan lain sebagainya.

Mode AP Client, digambarkan seperti berikut ini :

  • Mode : AP Client Bridge

Mode AP Client Bridge mirip sekali dengan mode AP Client.
Perbedaannya jika pada AP client host tidak bisa koneksi secara wireless ke AP Client, sedangkan jika kita mendirikan sebagai AP Client Bridge maka host-host bisa koneksi langsung secara wireless ke AP Client Bridge.

Mode AP Client Bridge, digambarkan seperti berikut ini :

  • Mode : AP Repeater

Mode AP Repeater berperan sebagai penguat signal wireless. Jika kita ingin mendirkan jaringan wireless yang letaknya terlalu jauh (diluar jangkauan power) maka kita harus mendirikan AP Repeater, dengan tujuan agar signal wireless tetap stabil sehingga troughput yang dihasilkan sesuai dengan harapan yaitu baik dan stabil juga.

AP Repeater hanya brperan hanya sebagai penguat sehingga tidak bisa dikoneksikan oleh host secara langsung.

Mode AP Repeater, digambarkan seperti berikut ini :

  • Mode : AP Repeater Bridge

Mode AP Repeater Bridge berfungsi seperti AP Repeater yang berperan sebagai penguat signal wireless. Perbedaannya jika kita mendirikan mode AP Repeater Bridge maka host bisa langsung melakukan koneksi ke AP Repeater Bridge secara wireless.

Mode AP Repeater Bridge, digambarkan seperti berikut ini :

  • Mode : AP WDS (Wireless Distribution System)

Mode AP WDS merupakan moden AP tersebar, jadi ada yang berperan sebagai AP WDS sedangkan yang lainnya berperan sebagai WDS Client. Keuntungan menggunakan model ini adalah host bisa langsung koneksi secara wireless ke AP manapun.

Mode AP WDS, digambarkan seperti berikut ini :

Begitulah konsep kerja mode wireless. Setiap mode mempunyai fungsi tersendiri, karena itu kita harus mengenalnya dan dapat diterapkan sesuai kebutuhan. Sekilas pembahasan berikut, semoga bermanfaat !

Teknody

Toko Komputer Batam yang menjual dan mendukung kebutuhan IT Anda sejak tahun 2011. Selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman, khususnya di bidang IT.

Tinggalkan Balasan

×
×

Cart