Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch

Netwatch merupakan salah satu fitur MikroTik yang berfungsi untuk memonitor kondisi host. Ada kasus dimana kita harus memonitor keadaan sebuah host yang bisa jadi merupakan host yang sangat penting sehingga jika terjadi sesuatu terhadap host, Admin jaringan bisa mendapatkan informasi secepatnya dan bisa melakukan tindakan pencegahan yang juga se-responsif mungkin. Akan sangat tidak efisien jika admin jaringan harus remote atau monitor server dalam waktu 24 jam. Untuk mempermudah monitoring, MikroTik menyediakan fitur Netwatch.

Konsepnya begini, Netwatch akan melakukan ping ke host tertentu (IP address atau domain) dengan interval waktu tertentu misalnya ping tiap 1 menit. Jika saat netwatch ping host nya Reply, berarti koneksi UP dan jika Request timed out (RTO) berarti DOWN. Tiap kondisi Up dan Down bisa kita masukkan script tertentu sesuai kebutuhan. Bisa juga kita masukkan script buat kirim email atau SMS otomatis jika kondisi koneksi jaringan up atau down.

Berikut adalah langkah  langkah setting Netwatch pada Mikrotik :
  1. Buka Winbox, masuk ke menu Tools > Netwatch
  2. Klik tombol + untuk menambahkan netwatch host.
  3. Isikan Host dengan IP addressnya 192.168.230.2.
    >> Interval : berapa interval waktu untuk tiap ping (default = 1 menit)
    >> Timeout : berapa besar waktu indikasi timeout (default =1000ms) kalau reply nya lebih dari sama dengan 1000ms maka akan dihitung RTO.

  • Host : Informasi IP address device yang akan dimonitoring.
  • Interval : Netwatch berkerja dengan mengirimkan ping. Pada parameter interval, kita bisa setting jangka waktu router untuk mengirimkan ping untuk mengecek kondisi host.
  • Time Out : Jangka waktu berapa lama host akan dianggap down jika ping yang dikirim dari router tidak mendapat respon (unreachable).

    Pada gambar diatas, kita bisa lihat bahwa setting netwatch akan memonitoring host dengan IP address 192.168.230.2. Informasi status tertera up karena router bisa melakukan ping ke IP address tersebut. Jika router gagal mengirimkan ping, maka status akan berubah menjadi down.

    Kebutuhan selanjutnya ketika ada perubahan status, router akan mengirimkan email notifikasi, sehinga admin jaringan bisa tahu secepatnya dan bisa melakukan tindaka yang diperlukan. Agar router dapat mengirimkan email, kita perlu setting email server di menu Tools  > Email.

Tanpa setting lebih lanjut, Netwatch hanya menampilkan informasi status host yang dimonitoring, up atau down. Agar router dapat memberikan notifikasi ketika host berubah status, kita bisa tuliskan script pada Tab UP dan Tab DOWN.

Script ada tab Up akan dijalankan jika host yang dimonitoring  terkoneksi dengan baik. Pada contoh kasus kali ini, kita akan set agar router segera mengirim email notifikasi ketika ada perubahan status, maka kita perlu tambahkan script pada setting Tab UP dan Tab Down. Contoh untuk script yang akan dijalankan ketka status berubah menjadi UP.

4. Klik Apply > Ok
5. Masuk ke tab Up. Disini kita bisa memasukkan script untuk mengirim email secara otomatis ketika internet Up. Ini contoh script nya :

 

/tool e-mail send to=email@yahoo.com subject=Server UP body=Server 192.168.230.2 sudah UP start-tls=yes

 

 

6. Setelah itu, masuk juga ke tab Down. Isikan script pada tab Down dan script pada tab Down akan berjalan jika host tidak dapat di ping dari router.

/tool e-mail send to=email@yahoo.com subject=Server Down body=Server 192.168.230.2 DOWN start-tls=yes

Dengan script diatas, router akan segera mengirikan notifikasi email pada saat host down dan juga akan mengirimkan email notifikasi pada saat router kembali up.

Script yang bisa dijalankan juga tidak hanya script mengirim email, kita bisa buat custom script jika kita familiar dengan scripting di MikroTik.

Sekilas pembahasan berikut, Semoga bermanfaat !!

Teknody

Toko Komputer Batam yang menjual dan mendukung kebutuhan IT Anda sejak tahun 2011. Selalu berusaha untuk mengikuti perkembangan zaman, khususnya di bidang IT.

Tinggalkan Balasan

×
×

Cart